Cara mengubah daya listrik 100 watt (W) menjadi arus listrik dalam ampere (A) .
Anda dapat menghitung (tetapi tidak mengonversi) ampere dari watt dan volt:
Untuk menghitung arus (dalam amp) dari rangkaian dengan catu daya arus searah (DC), Anda dapat menggunakan rumus:
I = P / V
Dimana I adalah arus dalam ampere, P
daya dalam watt, dan V adalah tegangan dalam volt.
Misalnya, jika Anda memiliki rangkaian dengan daya 100 watt dan tegangan 12 volt, arusnya adalah:
I = 100W / 12V = 8.3333A
Penting untuk dicatat bahwa rumus ini mengasumsikan bahwa rangkaian itu murni resistif, artinya tidak memiliki komponen induktif atau kapasitif. Di sirkuit dunia nyata, arus sebenarnya mungkin sedikit berbeda karena komponen ini, serta faktor lain seperti hambatan kawat dan beban.
Untuk menghitung arus (dalam amp) dari rangkaian dengan catu daya arus bolak-balik (AC), Anda dapat menggunakan rumus:
I = P / (PF × V)
Dimana I adalah arus dalam ampere, P adalah daya dalam watt, PF adalah faktor daya, dan V adalah tegangan dalam volt.
Faktor daya adalah ukuran berapa banyak daya semu (diukur dalam volt-amp atau VA) yang sebenarnya digunakan untuk melakukan usaha. Untuk beban resistif murni, faktor daya sama dengan 1, sehingga arus dapat dihitung menggunakan rumus yang Anda berikan:
I = P / (PF × V) = 100W / (1 × 120V) = 0.8333A
Untuk beban induktif, seperti motor induksi, faktor dayanya kurang dari 1, biasanya sekitar 0,8. Dalam hal ini, arus akan dihitung sebagai:
I = P / (PF × V) = 100W / (0.8 × 120V) = 1.0417A
Penting untuk dicatat bahwa rumus ini mengasumsikan bahwa rangkaian tersebut murni resistif atau murni induktif. Di sirkuit dunia nyata, arus sebenarnya mungkin sedikit berbeda karena faktor lain seperti hambatan kabel dan beban.
Untuk menghitung arus (dalam amp) dari rangkaian dengan catu daya arus bolak-balik (AC), Anda dapat menggunakan rumus:
I = P / (PF × V)
Dimana I adalah arus dalam ampere, P adalah daya dalam watt, PF adalah faktor daya, dan V adalah tegangan dalam volt.
Untuk beban resistif murni, faktor daya sama dengan 1, sehingga arus dapat dihitung menggunakan rumus yang Anda berikan:
I = P / (PF × V) = 100W / (1 × 230V) = 0.4348A
Untuk beban induktif, seperti motor induksi, faktor dayanya kurang dari 1, biasanya sekitar 0,8. Dalam hal ini, arus akan dihitung sebagai:
I = P / (PF × V) = 100W / (0.8 × 230V) = 0.5435A
Penting untuk dicatat bahwa rumus ini mengasumsikan bahwa rangkaian tersebut murni resistif atau murni induktif. Di sirkuit dunia nyata, arus sebenarnya mungkin sedikit berbeda karena faktor lain seperti hambatan kabel dan beban.
Bagaimana mengubah watt menjadi ampere ►
Advertising